Aku tatapi wajah-wajah semu itu
Aku lihat kerling mereka yang hambar
Aku merasa seolah mereka menapaki hari dengan ceria
Aku yakinkan rona mereka begitu menebar
Mereka adalah sanubariku
Mereka adalah kuncup yg merekah sesudahku
Mereka adalah penawar “silence”ku
Wajah itu dua generasi sesudahku
Wajah itu murni belum mengenal duniaku
Wajah itu belum berharap akan dunia nyata
Bersenanglah karena alam nyata adalah pahit untukmu
Bersenanglah karena kelak kepal tanganmu harus mengeras
…….karena dunia ini tak seindah anganmu,
bersenanglah agar dapat kau bedakan mana yg berguna dan tidak
kenapa aku mengajarmu
karena aku ingin belajar satu generasi sebelum kamu,
kenapa aku mengajarmu
karena aku ingin menjadi rambu untuk masa depanmu
kenapa aku mengajarmu
karena aku ingin beri bekal tentang hidup dan alam nyata yg semoga
…………..bisa menjadi kenangan sesudah alamku
aku bukan gudang ilmu,
tetapi bargain untuk pemahamanmu yg lebih upgrade
aku bukan jagonya pengajar
tetapi selalu berusaha untuk menambah wawasanmu
aku bukan apa-apa
hanya berharap agar aku hidup dengan berguna
kenapa aku menjadi guru
karena aku ingin mengenal satu generasi sesudahku
kenapa aku ingin mengenal satu generasi
karena aku cinta dengan generasi sesudahku
Kamis, 01 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar